Gryllotalpa gryllotalpa : Jangkrik Tanah, umpan mancing gabus dan lele
Iseng-iseng akan saya bahas jenis jangkrik yang lain ya. nama latinnya adalah Gryllotalpa gryllotalpa. Di daerah jawa orang biasa menyebutnya Orong-orong, daerah sunda biasa menyebut jangkrik ini adalah Gaang.
jangkrik jenis ini belum diternakkan di Indonesia, karena ketersediaan di alam masih melimpah ruah. Kita dapat menemukan orong-orong di kebun atau dipersawahan. Hewan ini aktif di malam hari (nocturnal) dan berdiam diri di siang hari. Makanannya adalah cacing-cacing kecil dan akar rumput.
Penghobi mancing sering menggunakan jangkrik ini untuk umpan mancing lele atau gabus. Orong-orong merupakan salah satu andalan umpan, karena bentuknya yang besar dan masih bergerak-gerak, akan membuat lele/ gabus tertarik untuk menyambar umpan. Akan tetapi karena susah mencari orong-orong di alam, maka harga orong-orong ini sedikit lebih mahal. di pasaran harga per ekor bisa mencapai 200 Rupiah.
Anda tertarik membudidayakannya?
sumber gambar : photos.zoochat.com
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Jangkrik tanah a.k.a Orong-orong |
Penghobi mancing sering menggunakan jangkrik ini untuk umpan mancing lele atau gabus. Orong-orong merupakan salah satu andalan umpan, karena bentuknya yang besar dan masih bergerak-gerak, akan membuat lele/ gabus tertarik untuk menyambar umpan. Akan tetapi karena susah mencari orong-orong di alam, maka harga orong-orong ini sedikit lebih mahal. di pasaran harga per ekor bisa mencapai 200 Rupiah.
Anda tertarik membudidayakannya?
sumber gambar : photos.zoochat.com
2 comments for "Gryllotalpa gryllotalpa : Jangkrik Tanah, umpan mancing gabus dan lele"