#5 seri Ternak Jangkrik Sederhana : Daun pisang kering sebagai tempat sembunyi jangkrik di budidaya jangkrik
Daun pisang kering sebagai tempat sembunyi jangkrik di budidaya jangkrik
Untuk menciptakan kandang jangkrik yang baik dan ideal maka
diperlukan media hidup jangkrik supaya mampu bertahan hidup dan berkembang biak
dengan baik. Media hidup didalam kandang jangkrik ini diganakan jangkrik
sebagai tempat sembunyi. Penggunaan media pembesaran jangkrik wajib digunakan
dan disesuikan dengan kebutuhan jangkrik.
Apabila jangkrik kekurangan media untuk tempat sembunyi,
maka efeknya adalah jangkrik kedinginan, susah untuk mencari tempat ganti kulit
dan potensi jangkrik kanibal lebih tinggi. Efek tersebut berdampak pada panenan
jangkrik yang kurang atau tidak seperti biasanya karena jangkrik didalam boxhabis mati atau dimakan jangkrik yang lain.
Media pembesaran jangkrik di budidaya jangkrik dapat berupa Eggtray
dan Daun pisang kering. Eggtray adalah wadah karton atau kertas yang biasa
digunakan sebagai wadah tempat telur ayam. Eggtray ini berfungsi sebagai tempat
bersembunyinya jangkrik di dalam box jangkrik layaknya hidup di alam. Selain
menggunakan eggtray, dapat pula digunakan Daun pisang kering sebagai tempat
sembunyi jangkrik di dalam boxnya.
![]() |
daun pisang kering tempat sembunyi jangkrik |
Daun pisang kering sebagai media pembesaran jangkrik di budidaya jangkrik
Apakah itu daun pisang kering??
Daun pisang kering adalah nama lain dari klaras. Daun pisang
kering ini biasanya adalah limbah dari perkebunan pisang atau dari pohon pisang
yang ditanam disekitar pekarangan. Peternak jangkrik biasa menggunakan daun
pisang kering ini sebagai pengganti eggtray untuk media pembesaran jangkrik.
Penggunaan daun pisang kering terbukti menekan biaya produksi ternak jangkrik
karena daun pisang kering mudah didapatkan disekitar lingkungan ternak
jangkrik, dan gratis.
Cara penggunaan daun pisang kering sebagai media pembesaran
jangkrik di budidaya jangkrik.
Sebelum meletakan daun pisang kering ke dalam kandang
jangkrik ada baiknya jika dijemur terlebih dahulu kurang lebih sekitar 6 jam.
Bersihkan daun pisang kering dari semut atau hewan lain yang mungkin
bersembunyi di sela-sela daun pisang kering. Setelah dijemur selama 6 jam atau
seharian penuh, daun pisang kering ditekuk atau dilipat menjadi 3 atau 4
bagian. Masing-masing bagian panjangnya 20-30 cm. Kemudian diikat menjadi satu.
Lalu daun pisang kering yang sudah diikat menjadi satu dimasukkan box jangkrik
dan diatur sedemikian rupa sehingga memenuhi box jangkriknya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan daun
pisang kering sebagai media pembesaran jangkrik di budidaya jangkrik.
Daun pisang kering ini mudah sekali kempes ketika terkena lembab.
Jadi apabila sudah terlihat kempes di dalam box, segera tambahkan daun pisang
kering baru diatas daun pisang kering lama tersebut. Agar jangkrik masih tetap
mempunyai tempat sembunyi di sekitar rongga dalam daun pisang kering. Selain
itu daun pisang kering biasanya menjadi sarang semut atau laba-laba. Jemur daun
pisang kering sebelum digunakan dan harus diperhatikan sungguh-sungguh agar
tidak ada semut atau laba-laba yang ikut masuk kedalam box jangkrik bersama daun
pisang kering. Apabila terlanjur masuk kedalam box, semut atau laba-laba
tersebut akan makin susah lagi untuk membersihkannya.
Demikian artikel tentang
penggunaan daun pisang kering sebagai media pembesaran jangkrik di budidaya
jangkrik. Mudah-mudahan bermanfaat bagi para peternak jangkrik di Indonesia.
Kami menjual Telur jangkrik alam / telur jangkrik seliring / telur jangkrik madu dan telur jangkrik kalung / telur jangkrik Genggong / telur jangkrik Broiler siap kirim ke seluruh wilayah indonesia. Untuk pemesanan telur jangkrik, hubungi kami di :
Ds. Kanigoro RT 014/ RW 03
Kecamatan Kras Kab. Kediri
Jawa Timur
Telepon 085608575111
Pin bbm D6109232
Cara pemesanan dan harga telur jangkrik dapat anda klik disini
Post a Comment for "#5 seri Ternak Jangkrik Sederhana : Daun pisang kering sebagai tempat sembunyi jangkrik di budidaya jangkrik"