Peluang Budidaya Jangkrik di Indonesia
Peluang Budidaya Jangkrik di Indonesia-Budidaya jangkrik merupakan usaha yang menjanjikan dan sudah
pernah anda dengar dari para peternak jangkrik yang sudah terlebih dahulu
memulai usahanya. Dengan modal yang sangat terjangkau serta dapat digunakan
sebagai usaha sampingan menjadikan usaha jangkrik sebagai pilihan usaha yang
menjanjikan penghasilan yang lumayan.
Usaha budidaya jangkrik saat ini masih menjadi peluang
terbesar bagi kita untuk memulai sebuah usaha kecil-kecilan di rumah kita
sendiri. Hal itu dikarenakan kebutuhan jangkrik yang amat besar di konsumen
serta stabilnya permintaan jangkrik di kota-kota besar maupun kecil maka
budidaya jangkrik masih menjadi sebuah bisnis yang masih memiliki peluang untuk
berkembang dan semakin maju.
![]() |
Apa saja Kegunaan jangkrik beserta peluang yang mengikuti budidaya jangkrik?
- Pakan Hewan Peliharaan, Jangkrik telah banyak dimanfaatkan
sebagai pakan utama maupun pakan tambahan burung berkicau, seperti poksay,
kacer, hwambie dan juga pakan ikan arwana, louhan, lele, dan jenis Crustacea
seperti udang dan lobster. Di Amerika Serikat dan Kanada, jangkrik digunakan
sebagai pakan pada kegiatan rearing hewan vertebrata pemakan serangga dalam
rangka penelitian dan konservasi alam.
Vertebrata pemakan seranggatersebut adalah hedgehogs, golden moles, "true" moles, "true" shrews,moonrat ,gymnures ,solenodons ,dan tenrecs . - Ekstra Fooding atau pakan hewan peliharaan. Di Indonesia, jangkrik banyak digunakan sebagai serangga konsumsi utama atau sebagai tambahan pakan untuk burung kicauan. Misalnya burung murai, kacer, jalak dan sebagainya. Selain sebagai pakan burung, ternyata jangkrik juga digunakan sebagai tambahan pakan untuk ikan hias dan ikan konsumsi seperti ikan louhan, arwana dan ikan lele. Selain burung dan ikan, penghobi reptile juga menggunakan jangkrik sebagai asupan makanan untuk hewan peliharannya.
- Sumber protein, Berdasarkan penelitian, jangkrik ternyata mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi. Jangkrik dapat diolah menjadi jangkrik kering kemudian digiling menjadi tepung. Tepung jangkrik bias digunakan sebagai bahan campuran dari makanan, kosmetik dan tambahan pakan hewan peliharaan.
- Bahan obat dan kosmetik. Kandungan nutrisi dan senyawa yang ada dalam tubuh jangkrik telah menarik minat para peneliti untuk memanfaatkannya menjadi bahan obat-obatan dan kosmetik. Jangkrik diolah sedemikian rupa untuk diambil asam amino dan senyawa proteinnya, kemudian digunakan sebagai bahan pelengkap kosmetik yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan manusia.
Peluang masa depan beternak jangkrik
Pada dasarnya jangkrik amatlah cocok bila dibudidayakan di Indonesia.
Sebab, jangkrik memerlukan suhu stabil di kisaran 28 - 35 °C dengan kelembapan antara
70-90%. Suhu dan kelembaban tersebut ternyata cocok dengan rata-rata keadaan
suhu dan kelembaban di Indonesia.
Keunggulan beternak jangkrik dibandingkan dengan ternak yang
lainnya adalah:
Jangkrik tidak memerlukan tempat yang luas dan lapang. Cukup
di ruangan yang mampu menampung box jangkrik yang ukurannya dapat disesuaikan
dengan kebutuhan.
Untuk membudidayakan jangkrik, cukup diberi pakan konsentrat
dan sayuran secara rutin setiap hari. Pemberian pakan pun terjadwal sehingga
tidak mengganggu aktifitas anda sehari-hari.
Jenis serangga ini merupakan serangga omnivora yang biasa
memakan sayuran dan daun-daunan. Jenis pakannya dapat anda temukan dengan mudah
di sekitar rumah anda. Misalnya, daun papaya, daun singkong, daun pisang,
batang papaya bahkan pohon pisang yang bisa dibilang limbah pun dapat kita
jadikan pakan jangkrik.
Dengan biaya produksi yang minim, rasio keuntungan ternak
jangkrik pun amat tinggi. Selain itu, jangkrik juga terkenal sebagai hewan
ternak yang cepat panen sehingga perputaran modal dan keuntungan di ternak
jangkrik amatlah cepat.
Budidaya jangkrik bisa dilakukan oleh siapa saja, pelajar,
pegawai bahkan ibu rumah tangga dapat membudidayakan jangkrik skala kecil di
rumah masing-masing tanpa mengganggu aktifitas rutin.
Kebutuhan pasar akan jangkrik segar hasil panen peternak jangkrik
Seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan serta
perubahan gaya hidup, kebutuhan konsumen akan jangkrik sangat tinggi. Penghobi
burung kicauan, pabrik obat-obatan serta pabrik kosmetik telah memanfaatkan
jangkrik sebagai bahan baku dan menjadi kebutuhan rutin setiap hari. Hal itu
menjadikan Budidaya jangkrik menjadi peluang yang akan terus berkembang pesat
di masa yang akan datang.
Menjamurnya pasar burung, kios burung serta penghobi burung
berkicau membuat pemasaran jangkrik, dalam skala budidaya menengah maupun dalam
skala rumah tangga menjadi sangat mudah. Jangkrik di pasarkan dengan harga yang
bervariasi, dari Rp. 25.000 perkilogram sampai pada harga Rp. 120.000
perkilogram di daerah tertentu di Indonesia khususnya di luar pulau jawa.
Pada skala budidaya jangkrik yang menengah dan besar,
pemasaran jangkrik dapat dilakukan secara bersama-sama dalam wadah koperasi
atau perkumpulan pedagang jangkrik atau pengepul jangkrik yang akan memasarkan
jangkrik dengan mata rantai distribusi yang luas.
Selain dalam negeri, tepung jangkrik juga banyak diminati
pasar luar negeri. Kebutuhan tepung jangkrik untuk pasar asia timur, eropa dan
amerika cukup besar. Hal itu dapat menjadi peluang bagi pengusaha jangkrik di Indonesia
untuk berinovasi lebih lanjut sehingga mampu bersaing dengan Negara lain untuk
memasarkan jangkriknya sampai ke luar negeri.
Setelah melihat kebutuhan dan manfaat jangkrik yang cukup
beragam dan kebutuhan pasar yang sangat besar, maka bisa dibilang bahwa peluang
usaha budidaya jangkrik masih terbuka lebar di Indonesia.
atau mungkin anda mencari artikel kami yang lain :
Kami menyediakan Telur jangkrik alam / seliring / Madu dan telur jangkrik kalung / Genggong / Broiler siap kirim ke seluruh wilayah indonesia. Untuk pemesanan telur jangkrik, anda dapat menghubungi kami dengan cara klik link di bawah ini :
Kontak person (No HP dan BBM) Jamal Rajajangkrik
Jawa Timur
Cara pemesanan dan harga telur jangkrik dapat anda klik disini
Post a Comment for "Peluang Budidaya Jangkrik di Indonesia"