Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menetaskan Telur Jangkrik Mudah dan Gampang dipraktekkan | Tips Trik Ternak Jangkrik

Cara Menetaskan Telur Jangkrik Mudah dan Gampang dipraktekkan-Menetaskan telur jangkrik adalah awal dari budidaya jangkrik. Peternak jangkrik harus belajar terlebih dahulu untuk penetasan telur jangkrik agar ternak jangkrik dapat berkesinambungan. Menetaskan telur jangkrik bisa dibilang tidak terlalu sulit. Asal ada kemauan untuk belajar serta berani mencoba terus dan terus mencoba apabila terjadi kegagalan di awal belajar cara menetaskan.

Sebelum kita belajar menetaskan telur jangkrik, disini kita awali dulu dengan menambah pengetahuan mengenai cara membuat telur jangkrik atau cara jangkrik bertelur terlebih dahulu. Jangkrik jantan dan jangkrik betina yang disatukan di dalam box jangkrik khusus peneluran akan kawin dan berkembang biak. Setelah jangkrik betina dibuahi oleh jangkrik jantan, maka jangkrik betina akan mencari tempat lembab untuk meletakkan telur-telurnya.


cara menetaskan telur jangkrik


Cara jangkrik betina bertelur adalah dengan menusukkan jarum yang terletak di ujung perutnya ke dalam tempat lembab dan mengeluarkan isi perutnya berupa telur jangkrik. Para peternak jangkrik biasanya memasang loyang berisi pasir halus sebagai media jangkrik betina meletakkan telurnya. Setelah 3 hari loyang berada di dalam box jangkrik, maka loyang tersebut sudah berisi telur jangkrik hasil jangkrik betina bertelur.

Kemudian loyang tersebut dipindahkan ke tempat yang baru untuk diperam agar telur jangkrik siap ditetaskan. Apabila umur telur sudah cukup, maka peternak jangkrik memisahkan telur jangkrik dari pasir tersebut. Para peternak jangkrik memiliki cara memisahkan telur jangkrik dari pasir masing-masing, namun pada intinya sama saja. Telur jangkrik dipisahkan dari pasir agar lebih mudah untuk diperam kemudian ditetaskan dalam box jangkrik.




Apabila anda tidak ada waktu untuk membuat telur jangkrik sendiri atau belum belajar cara memproduksi telur jangkrik sendiri, anda juga bisa membeli telur jangkrik di penjual telur jangkrik disekitar tempat tinggal anda atau membeli telur jangkrik online. Banyak penjual telur jangkrik online yang membuka lapak dagangan mereka di facebook, instagram, tokopedia dan buka lapak. Harga telur jangkrik yang ditawarkan pur bervariasi. 

Harga bibit jangkrik di penjualan online berkisar 200-300 ribu belum termasuk ongkos kirim. Untuk keamanan dan kemudahan anda bertransaksi beli telur jangkrik, kami sarankan anda untuk membeli telur jangkrik di tokopedia dan buka lapak. Cara beli telur jangkrik online dapat anda pelajari di link di sini : Cara Beli Telur Jangkrik Secara Online


CIRI-CIRI TELUR JANGKRIK YANG SIAP MENETAS

Setelah kita belajar mengenai cara produksi telur jangkrik maka kini saatnya kita akan belajar tentang ciri telur jangkrik yang siap menetas. Ciri telur jangkrik yang bagus dapat kita lihat dari warna dan bentuk telurnya. Telur jangkrik yang bagus dan berkualitas mempunyai ciri berbentuk lonjong seperti bentuk beras, warnanya kuning terang mengkilat, dan tidak berbau amis atau busuk.

Selain kita mengenali ciri telur jangkrik yang bagus, telur jangkrik juga dapat dikenali dari umur telur jangkrik itu sendiri. Pengenalan umur telur jangkrik wajib diperhatikan karena akan mempengaruhi waktu penetasan atau saat yang tepat untuk menebar telur jangkrik di dalam box jangkrik.

Umur telur jangkrik dilihat dari warnanya dikenali dengan cara sebagai berikut :

1.       Telur jangkrik umur 1-3 hari

Telur jangkrik umur 1-3 hari adalah telur jangkrik yang baru disimpan jangkrik betina di dalam pasir. Bentuknya seperti beras tapi berujung lancip dan berwarna kuning keemasan. Telur ini masih tergolong telur prematur dan perlu disimpan dalam pasir terlebih dahulu agar telur berkembang.

2.       Telur jangkrik umur 4-8 hari

Telur jangkrik umur 4-8 hari dapat dikenali dari warna telurnya yang menjadi kuning muda, bentuk telur yang seperti beras dengan ujung membulat. Telur umur 6-7 hari biasanya oleh para penjual telur jangkrik sudah dipisahkan dari pasir, dibersihkan kemudian dijual ke peternak jangkrik sebagai bahan tetasan jangkrik. Namun telur umur 6-8 hari ini masih perlu perlakuan khusus atau istilah lainnya diperam agar telur jangkrik bisa cepat tua dan siap menetas.

3.       Telur jangkrik umur 9-14 hari

Telur jangkrik umur 9-14 hari ini kita kenali dari warna telurnya yang berubah dari kuning muda menjadi kuning tua cenderung kecoklatan. Warna telur jangkrik ini juga diikuti oleh munculnya 2 titik hitam di ujung telur yang lonjong. Titik hitam itu adalah proses pembentukan mata dari nimfa bayi jangkrik. Apabila telur jangkrik umur ini sudah berwarna coklat tua atau sudah ada yang netas 2% berarti telur jangkrik ini sudah siap ditetaskan di dalam box jangkrik untuk dibudidayakan.


CARA PEMERAMAN TELUR JANGKRIK


Proses setelah kita mengenali telur jangkrik dari ciri-cirinya sebelum kita mulai menetaskan adalah cara memeram telur jangkrik. Hal ini dikarenakan tak jarang kita mendapatkan telur jangkrik baik dari peternakan sendiri maupun dari kiriman penjual telur jangkrik yang umurnya tidak seragam. Apabila kita memaksakan untuk menetaskan telur jangkrik muda, hasilnya tidak akan maksimal. Telur jangkrik muda yang dipaksa ditetaskan akan cenderung kempes, gembos, menghitam dan tidak menetas. Hal itu diakibatkan telur belum siap untuk ditetaskan, saat ditebar di box penetasan telur jangkrik tersebut terkena udara panas dari luar box dan menguapkan kadar air dalam telur muda. Sehingga telur tersebut tidak menetas.
Lalu bagaimana cara agar telur jangkrik menetas dengan baik? Salah satu caranya adalah melakukan proses pemeraman telur jangkrik. Dan bagai mana cara pemeraman telur jangkrik muda? Simak langkah-langkahnya berikut ini :

Untuk memeram telur jangkrik muda, ada 2 metode yang bisa digunakan, yaitu memakai koran dan kain lembab. Anda bisa memilih salah satu metode berdasarkan suhu di lingkungan ternak anda.

1. Pemeraman menggunakan kain lembab


Cocok untuk daerah dengan suhu hangat dan panas seperti dataran rendah. 

cara pemeraman telur jangkrik muda:

  • Siapkan kain berukuran 60 x 60 cm. Sebaiknya gunakan saja kaos yang sudah tidak terpakai dan bentangkan di lantai atau tempat lapang lainnya
  • Sebelum itu basahi dulu kain dengan air lalu peras hingga air tidak tersisa dan kain menjadi lembab
  • Tumpahkan telur jangkrik muda di atas kain yang sudah dibentangkan tadi lalu bungkus hingga tidak ada celah untuk masuknya angin. Namun jangan membungkusnya terlalu rapat karena bisa menghambat pertumbuhan telur
  • Setelah itu simpan bungkusan tersebut di dalam pasir lembab dan cek dua kali sehari, jika sudah berwarna coklat tua dan bergerak – gerak, maka telur siap dipindahkan ke box jangkrik untuk ditetaskan


2. Pemeraman menggunakan koran

Cocok untuk lingkungan dengan hawa sejuk seperti pegunungan. 
cara pemeraman telur jangkrik menggunakan media koran 

  • Ambil 4 lapis koran tak terpakai dan bentangkan di lantai atau tempat lapang lain
  • Tumpahkan telur jangkrik muda secukupnya di atas koran. Usahakan kondisikan telur di tengah agar tidak luber ketika dibungkus nanti
  • Kemudian bungkus telur jangkrik muda seperti membungkus nasi
  • Setelah terbungkus, ikat bungkusan secara longgar (jangan terlalu rapat). Yang penting tidak angin yang bisa masuk
  • Masukkan bungkusan ke dalam kotak kardus yang memiliki ukuran hampir sama dengan bungksuan telur jangkrik muda tersebut, setelah itu diamkan
  • Jangan lupa untuk memeriksanya setiap sore dan pagi hari, apabila telur sudah bergerak – gerak seperti akan ada yang keluar dan berwarna coklat tua, maka telur siap dipindah dan ditetaskan


contoh video pemeraman telur jangkrik



2 CARA PENETASAN TELUR JANGKRIK

Setelah kita belajar cara pemeraman telur jangkrik muda, maka sekarang saatnya kita belajar cara penetasan telur jangkrik. Menetaskan telur jangkrik sangatlah mudah apabila telur yang akan ditetaskan sudah siap tinggal kita tebar. Ciri-ciri telur jangkrik siap netas antara lain : warna telur jangkrik sudah coklat tua, sudah keluar titik mata di ujung telur dan yang terakhir adalah telur jangkrik sudah kelihatan bergerak-gerak seperti ada ulat yang akan keluar dari dalam telurnya. Itulah tanda-tanda bahwa telur jangkrik siap untuk ditetaskan dalam box jangkrik untuk dibudidayakan lebih lanjut. 


Lalu bagaimana cara penetasan telur jangkrik?



Penetasan telur jangkrik disini kita akan bagi menjadi 2 macam, yaitu penetasan jangkrik menggunakan kain kaos dan  menetaskan telur jangkrik menggunakan koran. Mengapa ada dua metode menetaskan telur jangkrik? Hal ini dikarenakan penetasan telur jangkrik disesuaikan dengan cuaca dan iklim di lokasi penetasan telur jangkrik. 2 macam cara menetaskan telur jangkrik adalah sebagai berikut :

Penetasan Telur Jangkrik Menggunakan Kain Kaos
1.       Siapkan Triplek lebar atau kardus tebal, letakkan dalam box jangkrik untuk penetasan
2.       Hamparkan kain kaos tebal di atas triplek atau kardus tersebut, ratakan agar tidak ada yang terlipat atau tergulung
3.       Taburkan telur jangkrik yang sudah diperam sebelumnya diatas kain kaos tersebut, kemudian diratakan dengan ketebalan +-  2cm.
4.       Setelah itu, tutup bagian atas telur jangkrik yang sudah ditebar diatas kain kaos menggunakan kain kaos tebal lagi.
5.       Kemudian semprot bagian atas kain kaos yang dipakai untuk menutup telur jangkrik. 1x setiap hari ketika jam 12 siang.
6.       Cek tiap 24 jam, kemudian diorak arik telurnya tersebut menggunakan lidi secara perlahan-lahan agar telur jangkrik dapat menetas dengan sempurna
7.       Setelah 2 hari maka telur jangkrik akan berangsur-angsur menetas.
8.       Langsung berikan pakan untuk anakan jangkrik yang baru menetas.


contoh video penetasan telur jangkrik




Menetaskan Telur Jangkrik Menggunakan Pasir Lembab
1.  Siapkan nampan dan isi dengan pasir halus lembab hingga ketebalan 1,5 cm, Anda bisa menyemprotnya dengan air kabut secukupnya untuk menjaga kelembaban pasir.
2.    Taburkan telur jangkrik yang sudah kita peram di atas pasir lembab tersebut secara merata. Ketebalan telur jangkrik yang ditebar berkisar 2cm.
3.    Setelah ditabur merata, tutup rapat nampan tersebut
4.  Jaga kelembaban pasir penetasan dengan menyemprotkan kabut air setiap dua hari sekali
5.  Setelah 3 hari, akan terlihat anakan jangkrik yang sudah menetas di media penetasan.

Gimana? Mudah bukan cara menetaskan telur jangkrik? Dengan cara yang tepat dan praktek yang berulang-ulang, maka kita akan menemukan cara penetasan telur jangkrik yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan suhu kelembaban di lokasi ternak jangkrik kita.

Penyebab Telur Jangkrik Tidak Menetas

Kadang kala setelah kita melewati proses penetasan telur jangkrik, masih saja terjadi telur jangkrik tidak menetas dengan sempurna. Ketika sudah melewati batas waktu penetasan, telur hanya menetas 10-30% saja. Hal ini tentu sangat menjengkelkan bagi para peternak jangkrik.

Lalu, sebenarnya apa saja penyebab telur jangkrik tidak menetas dengan baik? Dan langkah-langkah apa saja yang diperlukan agar telur jangkrik menetas dengan sempurna? Berikut ini pembahasannya.






Mengapa Telur Jangkrik tidak menetas?? 


Telur jangkrik tidak menetas biasanya diakibatkan oleh beberapa alasan. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1.       Umur telur jangkrik saat ditetaskan masih terlalu muda
Dalam penetasan telur jangkrik, umur telur jangkrik sangatlah menentukan. Bila umur telur jangkrik saat ditetaskan sudah cukup tua, maka waktu penetasanpun juga akan cepat. 1-2 hari setelah telur jangkrik ditebar di dalam box penetasan pasti akan menetas. Namun bila telur jangkrik masih terlalu muda, maka waktu penetasan akan menjadi molor. Resiko dari molornya waktu penetasan telur jangkrik adalah telurjangkrik bisa saja menjadi gembos atau kempes.

2.       Cara Pemeraman Telur Jangkrik Yang Salah
Cara memeram telur jangkrik harus dilakukan secara tepat. Kondisi suhu dan kelembaban saat penetasan disesuaikan dengan kebutuhan telur jangkrik agar menjadi cepat tua umurnya. Suhu dan kelembaban yang diperlukan saat pemeraman adalah 28 derajat C dengan kelembaban 90%. 

Bila terlalu lembab, maka telur jangkrik dalam pemeraman akan berjamur. Namun apabila kurang lembab, maka telur jangkrik akan gembos dan kempes. Begitu juga dengan pengaturan suhu pemeraman telur jangkrik. Bila suhu dalam pemeraman telur jangkrik melebihi 31 derajat, maka telur jangkrik akan menjadi gosong dan menghitam. 

Namun bila suhu terlalu rendah (22-24 derajat C), telur jangkrik akan lambat menjadi tua dan rentan terserang jamur. Saat telur jangkrik sudah terserang jamur, maka prosentase penetasan akan menurun secara drastis.

3.       Cara Penetasan telur jangkrik yang kurang tepat
Dalam menetaskan telur jangkrik kita juga harus mengatur suhu dan kelembaban di dalam box jangkrik. Sama seperti saat pemeraman telur jangkrik muda, suhu dan kelembaban dalam kotak penetasan telur jangkrik harus diatur sedemikian rupa sehingga tetap stabil di 28-31 derajat C dengan kelembaban 80-95%. 

Bila kelembaban terlalu tinggi, telur akan berjamur. Namun bila kelembaban terlalu rendah, kadar cairan dalam telur akan ikut menguap dan telur menjadi gembos serta tidak menetas.

4.       Terganggu Hama Telur Jangkrik
Bukan hanya jangkrik saja yang dapat terserang hama, telur saat penetasanpun juga bisa terserang hama. Lalu, apa hama dari telur jangkrik saat penetasan? Diantaranya adalah semut dan gurem. Semut yang masuk ke dalam kotak penetasan jangkrik akan memakan telur jangkrik yang ditetaskan, dan mengganggu jangkrik anakan yang sudah mulai menetas. 

Selain itu, gurem yang menyerang telur jangkrik juga akan melukai kulit telur jangkrik untuk mengambil cairan di dalam telur jangkrik tersebut. Sehingga telur jangkrik yang kulitnya sudah terluka tidak akan bisa menetas.

Cara mengatasi penyebab telur jangkrik yang tidak menetas

Setelah kita kupas mengenai penyebab telur jangkrik yang tidak menetas diatas, saatnya kita akan belajar mengatasi penyebab masalah telur jangkrik yang tidak menetas. Seperti berikut ini :

1.       Peram Telur jangkrik sampai umurnya cukup tua
Pemeraman telur jangkrik menjadi hal wajib yang harus dilakukan para peternak jangkrik sebelum telur jangkrik siap untuk ditetaskan. Anda harus memastikan bahwa telur jangkrik sudah cukup umur dengan cara diperam terlebih dahulu sebelum siap untuk ditebar.

2.       Jaga Suhu dan Kelembaban di dalam kotak box penetasan jangkrik
Menjaga suhu dan kelembaban di dalam box jangkrik amatlah penting. Cara menjaga suhu dan kelembaban dalam box jangkrik adalah dengan menutup rapat box atau kotak penetasan jangkrik menggunakan plastik lebar atau menggunakan triplek utuh. Hal ini agar udara panas dari luar tidak masuk ke dalam box jangkrik dan menguapkan kadar air di dalam telur jangkrik itu sendiri.





Demikian artikel mengenai cara menetaskan telur jangkrik serta hal-hal yang berkaitan dengan penetasan telur jangkrik. Mudah-mudahan bermanfaat bagi anda semua. 

Post a Comment for "Cara Menetaskan Telur Jangkrik Mudah dan Gampang dipraktekkan | Tips Trik Ternak Jangkrik"