Penyebab Jangkrik Lambat Besar atau Pertumbuhan Jangkrik Tidak Merata
Dalam beternak jangkrik pada umumnya dan beternak jangkrik alam khususnya, beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar jangkrik dapat tumbuh merata hingga panen. Banyak peternak jangkrik yang mengalami permasalahan jangkrik yang tumbuhnya tidak merata. Ada yang sebagian tubuh besar, ada yang sebagian lambat pertumbuhannya.
Hal ini sangat mencolok terlihat saat jangkrik dipanen, ada yang sudah menjadi jangkrik siap jual ada pula yang masih kecil-kecil. Seperti jangkrik kuntet kurang makan. Kejadian ini hampir semua pembudidaya jangkrik pernah mengalaminya bukan?
Lalu sebenarnya apa penyebab jangkrik lambat besar atau panen tidak merata?
Dari pengalaman kami beternak jangkrik sejak tahun 2006 dan dari beberapa pendapat para peternak jangkrik yang lain, berikut ini beberapa penyebab jangkrik lambat besar atau panen jangkrik tidak merata, diantaranya adalah :
1. Bibit yang menetas tidak serempak
Umur bibit jangkrik yang seragam menentukan waktu menetasnya. Penetasan berperan penting dalam menyeragamkan ukuran jangkrik saat panen. Bila penetasan lambat dan tidak serempak, maka besarnya jangkrik juga tidak akan rata.
Oleh karena itu, carilah penjual telur jangkrik yang menyediakan bibit jangkrik berkualitas super dan bergaransi netas serempak. Selain itu, mintalah panduan kepada penjual telur jangkrik untuk cara penetasan telur jangkrik yang benar.
2. Pakan Kurang Berkualitas
Penyebab jangkrik lambat besar yang kedua adalah pakan yang kurang berkualitas. Pakan ini terutama pakan jangkrik yang dalam bentuk pur. Penggunaan pur dengan kadar protein rendah, mengakibatkan jangkrik lambat ganti kulit, akhirnya jangkriknya menjadi kuntet atau tidak berkembang secara sempurnya.
Untuk mengatasi hal itu, selalu gunakan pur dengan kadar protein diatas 20%. Peternak jangkrik biasa menggunakan pur ayam merk Phokpand 511 atau Wonokoyo BR1.
3. Cara penataan eggtray atau media tempat sembunyi jangkrik kurang tepat
Cara penataan eggtray yang salah juga menyebabkan jangkrik tidak merata besarnya. Bila saat penetasan, eggtray sudah tertata tinggi ini menyebabkan anakan jangkrik tidak menjangkau pakan yang berada diatas.
Solusi yang paling mudah adalah saat penetasan telur jangkrik, selalu gunakan eggtray metode tumpuk rendah, 1-2 lembar dahulu. Kemudian, saat jangkrik umur 10-15 hari, baru dinaikkan tumpukan eggtraynya secara bertahap.
4. Suhu udara dan kelembaban tidak stabil
Penyebab jangkrik tidak merata besarnya yang terakhir adalah suhu udara yang tidak stabil. Bila suhu udara malam hari terlalu dingin atau lokasi ternak jangkrik berada di pegunungan dengan suhu yang selalu dingin, ini menyebabkan jangkrik tidak mau makan. Hanya bersembunyi saja di dasar box untuk mencari kehangatan.
Oleh karena itu, untuk menjaga suhu udara stabil di 27-31 derajat C, gunakan lampu pijar untuk menaikkan suhu didalam box jangkrik saat suhu udara dingin. Selain itu, sebaiknya box jangkrik ditutup dengan plastik hitam rapat-rapat, agar kelembaban dalam box jangkrik tetap terjaga.
Post a Comment for "Penyebab Jangkrik Lambat Besar atau Pertumbuhan Jangkrik Tidak Merata "