Rajajangkrik #5-info terkini 2020, 5 Alasan Kegagalan Dalam Beternak Pleci
Penyebab Kegagalan Dalam Menangkar Pleci- Menangkar Pleci ialah kesibukan yang sangatlah membahagiakan. Bagaimana tidak? kecuali memberi kepuasan kesukaan, kesibukan ini pula dapat menghadirkan keuntungan dari tiap-tiap pemasaran anakan, akan, yang Anda hasilkan dari ternak itu. Dalam upaya kadangkala ada pula yang namanya kegagalannya. Begitupun dalam upaya ternak pleci ada sekian banyak elemen yang menimbulkan kegagalannya.
Pada prinsipnya, peternak yang tidak berhasil pada umumnya ialah peternak yang masih tetap pemula/ pemula (Baca Teknik Simpel Beternak Burung Pleci). Lewat kata lain, mereka tidak jelas metode mengatasi kasus yang ditemui waktu beteranak Pleci. Antara beberapa faktor itu bisa dikategorikan jadi sejumlah kelompok. Berikut di bawah ini ialah faktor-faktor yang sebabkan budidaya Pleci alami kegagalannya:
Pada prinsipnya, peternak yang tidak berhasil pada umumnya ialah peternak yang masih tetap pemula/ pemula (Baca Teknik Simpel Beternak Burung Pleci). Lewat kata lain, mereka tidak jelas metode mengatasi kasus yang ditemui waktu beteranak Pleci. Antara beberapa faktor itu bisa dikategorikan jadi sejumlah kelompok. Berikut di bawah ini ialah faktor-faktor yang sebabkan budidaya Pleci alami kegagalannya:
![]() |
Penyebab Kegagalan Dalam Menangkar Pleci |
Penyebab Kegagalan Dalam Menangkar Pleci
1.Peternak gagal dalam menjodohkan Pleci
Perlu Anda ketahui, penjodohan adalah hal terpenting untuk melanjutkan dan mengembangkan proses budidaya Pleci. Jadi, jika penjodohan tidak berjalan dengan baik, maka Anda tidak akan mendapatkan anakan atau pun bakalan. Maka dari itu, maksimalkanlah penjodohan ini sebagai ajang mengeruk keuntungan. Karena semakin berhasil tingkat penjodohan, maka semakin besar juga potensi indukan menghasilkan anakan.
2.Telur tidak memiliki embrio
Telur yang satu ini umumnya terbentuk saat telur tidak terbuahi dengan baik oleh pejantan. Jadi, sama halnya dengan penyebab di atas, telur ini pun masuk kategori infertil dan tidak bisa menetas.
3.Telur gagal menetas
Penyebab yang satu ini adalah salah satu dari penyebab kegagalan penangkaran Pleci yang sangat umum terjadi. Tapi pada kenyataanya pengawasan akan telur Pleci sendiri amatlah minim, jika sudah begini, telur pun bisa saja gagal menetas, entah karena tidak mendapatkan eraman dari indukan atau pun karena pecah karena terjatuh.
4.Telur tidak dibuahi pejantan
Hal ini adalah salah satu dari beberapa penyebab kegagalan menernak Pleci. Bagaimana tidak? setelah peternak bersusah payah menjodohkan, ternyata saat penjodohan itu berlangsung telur tidak terbuahi oleh sperma pejantan. Jika sudah begini, maka telur akan masuk ke dalam telur infertil. Dengan kata lain, telur tersebut tidak akan pernah menetas.
5.Anakan Pleci mati dini
Anakan Pleci yang sakit, tertindih, atau pun jatuh dari sarang juga merupakan penyebab kegagalan lainnya. Pasalnya, jika ketiga hal ini terjadi, maka anakan tersebut mungkin akan mati. Lalu, jika anakan tersebut mati, sebagai peternak Anda pasti akan menderita kerugian dari hal tersebut.
5 penyebab kegalan dalam menangkar Pleci di atas bukanlah penyebab kegagalan yang umum dilakukan oleh pemula saja. Namun, mereka yang sudah master juga sering kali mengalami hal yang serupa. Kendati minim terjadi, namun hal ini bisa saja terjadi. Penyebabnya Cuma satu, yaitu karena peternak tersebut lalai dalam menernak burung itu sendiri.
Demikian Rajajangkrik-info terkini 2020, 5 Alasan Kegagalan Dalam Beternak Pleci. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Rajajangkrik #5-info terkini 2020, 5 Alasan Kegagalan Dalam Beternak Pleci"